Notification

×

Kategori Berita

Tags

Iklan

Kronologis Krisis Di Dunia Sepanjang Abad 20

Senin, 29 November 2010 | November 29, 2010 WIB Last Updated 2010-12-05T05:06:23Z


No
Tahun
Masalah-Masalah
1
1860-1921
Peningkatan Jumlah Bank di Amerika s/d 19 Kali Lipat
2
1907
Krisis Perbankan Internasional dimulai di New York
3
1913
Lahirnya US Federal Reserve Sistem
4
1914 – 1918
Perang Dunia I
5
1920
Depresi Ekonomi Jepang
6
1922-1923
Jerman Mengalami Hiper Inflansi
7
1927
Jepang mengalami Krisis Keuangan 37 Bank Tutup
8
1929-1930
The Great Crash (di pasar modal NY) & Great Depression (Kegagalan Perbankan); di US, hingga Pendapatan national product-nya (GNP) terpangkas lebih dari setengahnya.
9
1931
Austria mengalami krisis perbankan, akibatnya kejatuhan perbankan di German, yang kemudian mengakibatkan berfluktuasinya mata uang internasional. Hal ini membuat UK meninggalkan standard emas.
10
1942-1945
Perang Dunia II
11
1944 – 1966
Prancis mengalami hyper inflasi akibat dari kebijakan yang mulai meliberalkan perekonomiannya.
12
1944 – 1946
Hungaria mengalami hyper inflasi dan krisis moneter. Ini merupakan krisis terburuk eropa. Note issues hungaria meningkat dari 12000 million (11digits) hingga 27 digits.
13
1945 – 1948
Jerman mengalami hyper inflasi akibat Kalah dalam perang dunia kedua.
14
1945 – 1955
Krisis Perbankkan Nigeria
15
1950-1971
Periode tidak terjadi krisis Lebih kurang akibat Bretton Woods Agreements, yang mengeluarkan regulasi disektor moneter relatif lebih ketat (Fixed Exchange Rate Regime). Disamping itu IMF memainkan perannya dalam mengatasi anomali-anomali keuangan di dunia. Jadi regulasi khususnya di perbankan dan umumnya di sektor keuangan, serta penerapan rezim nilai tukar yang stabil membuat sektor keuangan dunia (untuk sementara)
16
1971
Kesepakatan Breton Woods runtuh (collapsed). Pada hakikatnya perjanjian ini runtuh akibat sistem dengan mekanisme  bunganya tak dapat dibendung untuk tetap mempertahankan rezim nilai tukar yang fixed exchange rate.
17
1971-73
Kesepakatan Smithsonian (1 Ons emas = 38 USD). Dicoba untuk menenangkan kembali sektor keuangan dengan perjanjian baru. Namun hanya bertahan 2-3 tahun saja.
18
1973
Amerika meninggalkan standar emas. Akibat hukum uang buruk (foreign exchange) menggantikan uang bagus (dollar yang di-back-up dengan emas)-(Gresham Law)
19
1973 -…
Mengglobalnya aktifitas spekulasi sebagai dinamika baru di pasar moneter konvensional akibat penerapan floating exchange rate sistem. Periode spekulasi; di pasar modal, uang, obligasi dan derivative.
20
1973 – 1974
Krisis Perbankan kedua di Inggris; akibat Bank of England  meningkatkan kompetisi pada supply of credit
21
1974
Krisis pada Eurodollar Market; akibat west German Bankhaus ID Herstatt gagal mengantisipasi international crisis.
22
1978-80
80  Deep recession di negara-negara industri akibat boikot minyak oleh OPEC, yang kemudian membuat melambung tingginya interest rate negara-negara industri.
23
1980
Krisis Dunia ketiga; banyaknya hutang dari negara dunia ketiga disebabkan oleh oil booming pada th 1974, tapi ketika negara maju meningkatkan interest rate untuk menekan inflasi, hutang negara ketiga meningkat melebihi kemampuan bayarnya.
24
1980
Krisis Hutang di Polandia; akibat terpengaruh dampak negatif dari krisis hutang dunia ketiga. Banyak bank di eropa barat yang menarik dananya dari bank di eropa timur.
25
1982
Krisis Hutang di Mexico; disebabkan outflow kapital yang massive ke US, kemudian di-treatments dengan hutang dari US, IMF, BIS. Krisis ini juga menarikArgentinaBrazil dan Venezuela untuk masuk dalam lingkaran krisis.
26
1987
The Great Crash (Stock Exchange), 16 Oct 1987 di pasar modal US & UK. Mengakibatkan otoritas moneter dunia meningkatkan money supply
27
1994
Krisis di Mexico; kembali akibat kebijakan finansial yang tidak tepat.
28
1997
Krisis Keuangan di Asia Tenggara; krisis yang dimulaidi ThailandMalaysia kemudian Indonesia
29
1998
Krisis Keuangan di Rusia; jatuhnya nilai Rubel Rusia (akibat spekulasi)
30
1998
Krisis Keuangan di Brazil
31
1999
Krisis Keuangan di Argentina
Data Di olah Dari Sumber(Roy & Glyn Davies, 1996 & Francisco LR dan Luis R Batiz,1985)
Disusun oleh : Kent (PPI Nasional)

Dari PPI
×